Rencana

1630 Kata

Malam itu Anna berkesempatan melayani orang-orang dari pemerintahan setempat yang menyewa satu ruangan besar milik rumah bordil Stella Dew. Seperti gadis-gadis lain, Anna pun duduk di samping seorang pria yang usianya jauh lebih dewasa darinya dan sesekali menuangkan segelas anggur di cangkirnya yang hampir kosong. Bahkan ketika pria yang anaknya sudah seusia Anna itu sesekali merangkul dan mengelus pundaknya pun, gadis itu tak lagi merasa risih seperti kali pertama dirinya melayani seseorang. Kebiasaan-kebiasaan menjijikkan itu perlahan menyatu dengan Anna dan dijadikan sebagai titik utama untuk kembali dan membalas Ella dengan semua penghinaan yang diterimanya saat menjadi wanita penghibur di Assembath. Pria yang memiliki jabatan sebagai kepala pengawas itu meraih cangkir yang baru sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN