Adik?” Anastasia memastikan apa yang baru saja dia dengar dari Isa. “Maksudmu, makhluk kecil menyebalkan seperti yang dimiliki Matthias? Makhluk yang tidak punya rasa bersalah setelah menangis keras dan hampir membuat gendang telingaku pecah?!”
Isa cukup terkejut mendengar bagaimana Anastasia menunjukkan kesan pertamanya tentang bayi –adik perempuan Matthias yang memang suka rewel. “Ya … tapi Nona, tidak semua bayi seperti itu. Nona Anastasia juga tidak rewel saat masih bayi–”
“Aku pernah jadi bayi?!” timpal Anastasia tak percaya. Kedua matanya terbelalak lebar, membayangkan bagaimana dirinya menangis minta s**u, atau ketika dirinya merasa tak nyaman setelah buang air besar. Dia tiba-tiba meringis geli. “Tidak mungkin! Aku tidak mungkin pernah menjadi bayi, Bibi Isa!”
“Nona pikir Nona l
