Ella memeluk tubuhnya yang kedinginan setelah lebih dari dua jam duduk di gubuk taman. Dia tidak punya tempat lain yang bisa dituju karena pikirnya Liana juga butuh tempat nyaman saat dirinya pergi menenangkan diri. Namun, menenangkan diri di luar saat salju sedang deras-derasnya turun membuat tubuh hampir membeku. Gadis itu kemudian kembali, tetapi Henley datang di waktu yang tepat dan lantas membawa Ella ke suatu tempat, yaitu ke sebuah ruangan di dekat dapur yang terdapat perapian, sebuah tempat yang biasa dipakai Sebastian untuk minum teh saat musim dingin sambil melihat halaman samping yang tertutup salju. “Tinggallah di sini sebentar, Nona. Saya akan kembali dan membawa sesuatu yang hangat untuk Anda.” Henley menyerahkan selimut setelahnya. “Ya, terima kasih, Nyonya Henley.” Henl