#Penulispov Hari pertunangan Jun dan Anne tiba. Vivi gagal menghentikan semua kekacauan itu beberapa waktu yang lalu karena dia harus kembali mengurus Vino. Semua atas dorongan Jun. Dia bilang pada ibunya kalau dia bisa mengatasi semua masalah yang sedang dia hadapi sekarang. Jun yang berada di depan cermin merasakan luka hatinya yang perih. Dia tidak pernah membayangkan akan mengkhianati Riana walau hanya sekedar sebuah kepura-puraan. Hanya ada satu orang yang bisa dia harapkan bisa menggagalkan semuanya, Bagus. "Jun, cepat keluar. Acara sudah mau dimulai. Apalagi yang membuatmu mematung di depan cermin?" Kalimat yang Abimana ucapkan terdengar menusuk telinga Jun. Dia hanya bisa menatap tajam lelaki itu, kemudian beranjak dari tempatnya berada dan mengikuti langkah Abimana yang kelua

