"Jimi! Kangen!" Seorang wanita tiba-tiba saja memeluk Jimi. Seolah dia tidak melihat kalau di sisi wanita itu ada Resti. "Karina! Apa-apaan, sih. Lepas!" Jimi mendorong gadis itu menjauh. Resti memperhatikan wanita yang disebut Jimi dengan nama Karina itu. Perawakannya tinggi langsing seperti model. Memiliki rambut panjang dan disemir pirang. Wajahnya cantik. Jujur, Resti insecure mengetahui wanita yang dekat dengan Jimi nyaris sempurna. "Jimi kok galak, sih? Gue kan kangen banget sama Lo. Ini gue pulang dari Paris langsung nemuin Lo. Gimana kabar Lo, Jim? Jalan yuk ...," Resti benar-benar dianggap angin oleh wanita bernama Karina itu. Bagaimana tidak, sekarang dia bahkan seenaknya merangkul mesra lengan Jimi. "Stop! Gue nggak peduli Lo mau kangen atau apa ke gue, dan makasih lo u

