#Vinopov
Aku membuka mata. Ruangan bernuansa putih yang awalnya terlihat samar, sekarang aku bisa melihatnya dengan jelas. Ini rumah sakit. Aku bisa menyimpulkan itu karena ada banyak kabel penghubung alat yang menempel di dadaku. Aku benci berada di sini lagi. Padahal aku sudah bosan hidup, dan melihat Riana bahagia bersama bang Jun. Aku berharap puluhan butir obat kemarin mengantarkan aku pada peristirahatan yang tenang dan damai. Untuk pertama kali, aku benci kesempatan.
Dimana Elena? Apa dia hari ini masih libur? Aku hanya bisa banyak bercerita dengan dia. Setidaknya aku bisa mengurangi rasa sakitku. Walau aku sadar, aku juga menyakitinya. Aku membuat dia seolah menjadi Rianaku, padahal mereka berdua jelas dua orang berbeda.
Hidup dengan bayang-bayang cinta seperti ini menyita selu
