133. Keberadaan RIni

1100 Kata

Sadam duduk di dalam kafe, dia berada di deretan kursi meja bar. Beberapa wanita mulai berdatangan menawarkan diri untuk menemaninya. Tujuan Sadam datang ke kafe Nuril bukan untuk mencari wanita tapi menemukan Rini jadi dia mengibaskan tangannya setiap ditawari oleh wanita panggilan di dalam kafe tersebut. “Hari sudah sore, tumben si Gendut belum muncul di kafe,” gumam Sadam seraya meneguk sedikit bir dari dalam gelas miliknya. Tak lama setelah itu, Anisa masuk ke dalam dia langsung berjalan mendekat ke arah Sadam. Entah kenapa Anisa begitu serius dan seolah-olah ada beberapa hal penting yang ingin dia sampaikan pada Sadam. “Mas, aku kayaknya tahu di mana Rini, tapi aku nggak yakin, padahal Mami bilang dia bini Mas-mas yang katanya adik Mami itu, kan? Tapi kenapa aku melihat dia bera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN