134. Jalan kelam bukan sebuah pilihan

1196 Kata

Malam itu Sadam kembali ke lokasi di mana Aldi berada, di perempatan lampu merah dia melihat sebuah perusahaan lumayan besar dan di sana seorang satpam yang bertugas sedang membukakan pintu gerbang, seorang pria duduk di kursi kemudi dan seorang wanita masuk dari arah samping dan duduk di sebelahnya. Sadam tahu betul siapa wanita dengan baju kantoran yang baru saja masuk ke dalam mobil itu. Sadam berpikir untuk menghubungi Aldi secepatnya tapi segera dia urungkan niatnya. “Astaga! Aku yakin wanita itu Rini, tapi kok bisa? Dia sama siapa itu? Pria lain lagi? Jangan-jangan selama ini Rini sudah berencana kabur lalu menikah dengan pria lain! Terus Bos Aldi?” ujar Sadam dengan wajah gusar. Dia tidak bisa putar balik karena begitu banyak kendaraan di belakangnya, meski sudah menyeberang dan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN