“Kamu sudah sampai? Aku bahkan belum mengeluarkannya sama sekali,” tutur Aldi pada Rini.
Rini mengerjap nikmat seraya memeluk mesra tengkuk Aldi, kedua kaki Rini mengait erat di belakang pinggang Aldi.
Aldi tersenyum puas karena merasa bangga atas kepuasan yang berhasil diraih Rini barusan. Hal itu membuat Aldi semakin bersemangat untuk terus melakukan lagi setelah Rini sampai pada batasnya.
“Sudah berapa kali?” tanya Aldi seraya memberikan kecupan pada pipi Rini dengan mesra.
“Em, sudah tiga kali, Mas,” jawab Rini dengan suara lirih.
“Kamu ingin lagi? Aku bisa memberikannya kalau kamu mau,” ujar Aldi pada Rini.
Rini tersenyum lalu ikut menggerakkan pinggulnya, terkadang Rini mengangkat bokongnya naik untuk menyambut benturan yang dilakukan Aldi pada sisi intim Rini.
“Ah, ah, Ri
