“Mas, aku puas sekali,” bisik Rini dengan napas tersengal. “Aku juga sangat puas Rin,” balas Tegar. Tegar mencabut miliknya lalu mengambil kotak tisu dan mulai membersihkan miliknya dari cairan intim mereka berdua. Rini juga melakukan hal yang sama. Ketika Rini selesai melakukannya, Tegar membungkuk dan menciumi sisi intim Rini seperti pagi tadi. “Mas Tegar, sudah,” ucap Rini sambil memeluk tengkuk Tegar menggunakan kedua tangannya. Tegar memberikan gigitan kecil pada biji kecil Rini lalu mendongak dan menatap wajah Rini yang sudah terpuaskan oleh permainan barusan. “Aku senang kamu puas, Rin,” ucapnya pada Rini. “Kita sudah sering melakukan ini, kenapa tiba-tiba berkata begitu?” tanya Rini dengan tatapan heran. “Aku ingin kita menikah,” ucap Tegar dengan sungguh-sungguh. “Aku s
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


