135. Tidak perlu menahan

1210 Kata

Pada keesokan harinya, di kediaman Tegar, Rini bersiap-siap untuk pergi ke perusahaan seperti hari kemarin. Rini merasa tidak enak, sejak pertemuannya dengan Tegar dan semenjak Rini tinggal di kediaman tersebut Rini tidak melihat Tegar pergi meninggalkan rumah untuk pulang ke kediaman istrinya, Rini sama sekali tidak tahu kalau Tegar sudah lama berpisah dengan istrinya. Pagi itu mereka sarapan bersama di ruang makan. Rini ingin menanyakan tentang keberadaan Tegar di kediaman tersebut tapi Rini merasa tidak sopan jadi Rini memutuskan untuk tidak menanyakannya. Tegar melihat Rini seperti sedang memikirkan sesuatu. “Rin,” tegurnya. “Eh, iya, Mas?” jawab Rini sambil menatap ke arah Tegar di seberang meja makan. “Kamu melamun, apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu? Jika ada, kataka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN