Tak lama kemudian taksi pesanan Rini tiba, Rini segera masuk ke dalam. Ketika berada di dalam taksi, Rini terus menatap layar ponselnya. Dalam hatinya berharap kalau Aldi bakalan menghubungi seperti hari-hari sebelumnya. Cukup lama Rini menunggu dan sampai dia tiba di komplek tidak ada pesan dan telepon yang dia terima. Dengan langkah pelan dan enggan Rini masuk ke dalam kafe, di sana Nuril sedang duduk-duduk sambil tertawa dengan beberapa pria. Musik terdengar begitu berisik, beberapa wanita dan pria duduk-duduk di kursi dalam kafe. Ada sepasang pria dan wanita tengah b******u tanpa ragu di sudut ruangan. Nuril melotot melihat Rini menampilkan wajah lelah berjalan pelan masuk ke dalam kafe. “Rin! Rini!” tegur Nuril padanya. Rini melihat Nuril melambai-lambai padanya. Rini langsung

