Aldi melemparkan rokoknya ke atas asbak kemudian menyusuri setiap inci tubuh Rini, dia membuat Rini rebah telentang di atas ranjang. Jejak ciuman yang dia berikan pada tubuh mulus Rini sebelum Rini terluka sudah menghilang dan dia memberikan gigitan lagi untuk membuat jejak baru. Ciuman Aldi berhenti pada sisi dalam celah antara kedua paha Rini.
“Mas, oukhh, ahh,” desah Rini sambil menggeliat. Aldi menjilati dan menyapukan lidah panasnya di sana.
Rini membuka pahanya dan membiarkan Aldi melakukannya hingga puas dengan area tersebut.
“Aku menginginkanmu, aku merindukanmu,” ucap Aldi dengan jujur pada Rini. Aldi melepaskan bajunya lalu mulai mendesak masuk ke dalam.
Rini memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya, Aldi mulai berpacu cepat di atas tubuh Rini untuk menikmati mo
