Fajar masih menatap Rini, mengamati semua yang dilakukan Rini di dapur. Ketimbang konsen membuat makanan, Rini terlihat sedang memikirkan masalah lain.
Fajar sebelumnya juga sudah bertanya, dia merasa tidak enak karena tidak bisa membantu Rini sama sekali.
“Kamu itu kalau ada masalah ceritakan saja padaku Rin, mungkin aku bisa mencari solusi untukmu. Aku juga ingin membantu meski hanya lewat pendapat,” ujarnya lagi. Fajar sengaja duduk di kursi dapur, mungkin saja Rini bersedia mengatakan sesuatu setelah dia menunggu cukup lama di sana.
Namun Rini tetap diam saja dan melanjutkan aktivitasnya sampai semua pekerjaan di dapur selesai. Rini hendak menyajikan sarapan di ruang makan dan ketika dia menoleh ternyata Fajar masih duduk di kursi dapur. Rini agak kaget lalu segera menyajikan semu
