“Pesanlah, sebentar lagi pelayan datang untuk mengambil catatan pesanan,” ucapnya sambil memberikan buku catatan dan bolpoin yang disediakan di meja pada Rini.
Rini mencatat pesanannya lalu memberikan pada pelayan yang datang menghampiri meja mereka berdua.
“Hanya satu porsi?” tanya pelayan itu lantaran Rini datang bersama Tegar tidak datang seorang diri.
“Berikan masing-masing pesanan dua porsi,” timpal Tegar pada pelayan restoran.
Pelayan restoran menganggukkan kepalanya lalu segera pergi ke dapur untuk menyerahkan catatan pesanan pada pihak dapur yang bertugas menyiapkan pesanan.
“Mas Tegar nggak bilang kalau aku juga harus mencatat pesanan untukmu,” ucap Rini dengan kepala menunduk.
“Tidak apa-apa, bagaimana kabarmu selama ini? Setelah kalian pergi dari rumah kontrakan aku t
