Perempuan Kesayangan Bramasta

1191 Kata

Beberapa hari berlalu, Kirana telah tenggelam dalam kesibukan baru di kantornya. Ia belum sempat bertemu Bramasta karena keduanya sama-sama sibuk. Hanya pesan singkat darinya dan panggilan video dari Kiara, putrinya yang semakin pintar, yang menemani hari-harinya. Hingga saat ini, Kirana juga belum memberitahu keluarganya tentang perceraiannya. Ia memilih fokus menata hidup—meski ia sadar, ia masih terjerat dalam hubungannya dengan Bramasta. Ketenangannya tiba-tiba terusik ketika telepon dari Mega, sekretaris senior Bramasta, berdering. "Kirana, ada ibu-ibu di sini marah-marah nyariin kamu. Dia memaki-makimu, bilang kamu p*****r, tukang selingkuh dan perusak rumah tangga!" suara Mega terdengar bersemangat, hampir seperti menyampaikan gosip. Kirana memijit pelipisnya. Ia tahu pasti itu m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN