Harsya Bertemu Riyan''
"Mension Tuan Suhardi
Setelah Acara Serah Terima Perusahaan ANUGRAH ZAHRA GROUP Sudah Selesai Mereka pun Kembali kepada posisi masing masing
"Tuan Muda, Harsya Ijin pamit kembali ke Rumah Untuk beristirahat Sekira nya Tuan muda Membutuhkan Saya Tinggal telepon Jam Berapa pun Saya Akan datang Kata Tuan Sugianto Selaku Kuasa hukum perusahaan Milik tuan muda Harsya.
"Terima Kasih paman Sugianto Atas Kebaikan dan merepotkan Silahkan Paman Beristirahat Jangan Kerja terus kata Harsya sambil tersenyum
"Terima Kasih Tuan Muda kalau begitu Ijin Untuk Pergi dan kembali ke rumah.
"Harsya hanya mengangguk Dan setelah kepergian tuan Sugianto Selaku kuasa hukum perusahaan, Satu persatu pun mulai pergi dan kembali kepada posisi masing masing seperti Billy, Anita Maman tomat dan Iwan kupluk beserta para pengawal nya
"Kini Sepi Sudah mension tuan Suhardi yang tadi nya Rame beberapa orang orang perusahaan anugrah Zahra group berkumpul, dan sudah kembali ke rumah nya masing-masing
"Paman bibi dan ka Rijki beserta Ariani Harsya Ijin untuk beristirahat di kamar Ucap Harsya kepada mereka ber empat.
"Silahkan Nak Harsya, Semoga malam ini tidur Nak Harsya nyenyak, Ucap Paman Suhardi dan di angguki oleh Rijki, Ariani dan Istri paman Suhardi.
"Harsya Pun berjalan kearah kamar yang sudah di sediakan oleh Pelayan mension tuan Suhardi yang berada di lantai atas mension mewah
Aku Hempaskan tubuh ini kedalam Kasur empuk yang ber busa ku tatap Langit langit kamar yang indah dan mewah mata ku mengelilingi setiap dinding dinding kamar yang begitu terpesona
"Kejadian Kejadian yang begitu singkat dan jalan yang tak pernah aku sangka sebelum nya membawa diriku pada pemilik perusahaan terbesar nomor dua di Asia tenggara
"Apakah ini mimpi?
"Apakah ini hanya sebatas khayalan?
"Ataukah hanya sebatas imajinasi?
"Semua ini nyata semua ini bukan mimpi bukan khayalan dan imajinasi yang menjadikan kenyataan....!!
Bayangin kamu lagi rebahan senyum-senyum sendiri bls chating dari ku dengan obrolan yang sangat membuat hati ini berdebar-debar.
"Sungguh Aku merindukan diri mu Saat ini Kegugupan mu senyuman mu sungguh membuat hati ini berontak untuk mengatakan bahwa kau gadis yang Sempurna, Rasa pengecut dan akan takut penolakan darimu membuat rasa ini aku pendam dalam hati dan memori.
"Riyan, Ohk aku melupakan mu Maapkan aku sahabat ku, Tiba tiba teringat tentang Sahabatnya saat ini,
"Tut........!!
"Tut........!!
"Tut........!!
"Kemana ya Tumben GK di angkat atau kata Harsya penasaran telepon nya GK di angkat oleh sahabatnya.
Di Tempat Lain Saat seorang pemuda Sedang berada dengan teman kuliah di kost temannya Hanya sekedar untuk mengobrol karna semenjak di rawat di rumah sakit belum pernah bertemu lagi..
"Riyan Tuh hp loe berbunyi dari tadi Kata Sandy teman kuliah nya.
"Biarin Sandy soalnya belum penuh di cas nya jawab Riyan Karna batu nya hampir habis'
"Takut nya Ada yang penting gue ngasih tahu sahut Sandy
bener juga apa yang di katakan oleh sandy takut tuan Alex atau lestari yang menelepon
"bener juga Sandy jawab Riyan yang berdiri dan berjalan kearah hp nya yang lagi di cast
"Setelah Riyan tepat di hp nya yang di cast pas di lihat ada panggilan tak terjawab dari nama sahabat yang dirindukan saat ini
Harsya sahabatku telepon balik nggak yaa bingung yang di rasakan saat ini karna saat ini Harsya bukan Harsya yang dulu kucoba telepon saja ucap nya dalam hati
"Tut......!!
"Tut.....!!
"Assalamualaikum" ,Riyan Gie kabarmu Sekarang Tanya Harsya'yang Sudah mengangkat telepon dari Riyan''
"WaallAikum"Salam' A.."A..' 'Alhamdulillah" Ba..Baik Harsya, Suara Riyan Tergugup dan Terbata - Bata
"Riyan, Kenapa Denganmu kok Suara nya Kaya Orang Gagap , Ledek Harsya
"Ehk.."Anu Nggk Harsya' jawab Riyan''
"Harsya kebingungan dengan tingkah sahabatnya biasa nya Riyan tidak seperti itu dan dari kutahu sipatnya juga super jahil kenapa sekarang terasa canggung pikiran Harsya menandakan ketidak beresan kepada sahabatnya.
"Riyan, Dimana sekarang? saya mau ketemu Apakah di kota J atau di kota C di rumahmu Tanya sahabatnya yaitu Harsya.
"Besok Aja ya Harsya kita ketemu sekarang maap beribu ribu maap saya lagi di rumah teman lagi mengerjakan tugas besok pagi kita ketemu jawab Riyan''yang sudah tidak canggung lagi.
"Siap Riyan Sory gue ganggu Loe besok pagi kita ketemu sebelum gue berangkat pulang kampung kata Harsya,
"Riyan pun tidak kaget karna sudah di beritahu kan oleh tuan Alex bahwa Harsya akan kembali ke kampung nya.
"Santai aja Harsya Gak ganggu kok Jawab Riyan Besok kita ketemu di mana Harsya tanya Riyan kepada Harsya,
"Makasih Riyan Terserah loe aja yang penting besok kita ketemu jawab Harsya yang maksa untuk besok kita ketemu
,Ya Udah besok gue serlock Harsya posisi nya dimana mana nya kata Riyan''
"Ok...." Siap Riyan besok gue tunggu yaa Loe sibuk Aja di situ gue matiin ya telepon nya Jawab Harsya karna tidak Ada lagi obrolan bersama sahabatnya.
"Siapa Riyan kata Sandy yang lumayan lama Riyan menelepon nya
"Sahabat kecil gue yang dulu pernah gue ceritain saat mau ke kota J dan nge kost
"Ohk pemuda yang loe daptarin Ojol itu jawab Sandy teman sekampusnya
"Riyan hanya mengangguk Tampa membalas perkataan dari sandy dan melanjutkan aktivitas tugas belajarnya.
Kediaman Tuan Suhardi
"Setelah mengobati ras rindu nya kepada sahabat nya yaitu Riyan,
Harsya pun membuka hp nya dan mengirim pesan kepada seseorang yang jauh di sana.
"Assalamualaikum"
"WaallAikum salam'' Kak
"Gie mna kabar nya"
"Alhamdulillah Sehat kak
Kak Harsya sendiri Gie Mana
Alhamdulillah Kaka sehat,?
Imah cukup senang dengarnya
Kak besok jadi gak pulang ?
Insa Allah jadi??
Halimah mau minta apa
dari kakak
Imah GK minta apa apa asal
kak Harsya Gak melupakan
Halimah ????
Kok Nangis ???
????
??☺️☺️
???
MET tidur yaa mimpi
indah,
Assalamualaikum
Makasih Kak Harsya
WaallAikum salam,,
Saling kirim pesan Di antara Harsya dan Halimah yang mempunya perasaan saling suka tapi tak bisa mengungkapkan satu sama lain Akhir Harsya pun tertidur dengan sendiri nya..
bersambung