Bab 243

1033 Kata

Macan Putih bantai habis semua Preman pasar tak guna hidup juga meresahkan masyarakat dan para pedagang. Titah Alex kepada Matih. "Dengan senang hati Tuan Alex.! Serentak mereka menjawab. Plak.......! Bugh.......! Krak.........! "Uhk.......! Wadaw.......! Aish........! "Aduhhh....! Mak ......! Ampun.....! Wajahku....! Ahkkkk.....! Nyeri Mak......! Ringis salah satu dari sembilan Preman menahan kesakitan. "Warna merah kebiruan melingkar di empat Preman itu akibat kena pukulan dan sepakan dari dua Matih tersebut. Tidak sampai sepuluh menit lima orang yang tersisa itu ambruk mencium bata di halaman rumah mewah Tuan Radit. Sementara Ujang Suparman dan Dion kini mulai bersiap siap untuk memulai bertarung secara ksatria satu lawan satu. Saat ini Dion tidak punya pilihan. Kabur dari si

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN