Tuan Muda menadahkan kepala nya ke langit, menyembunyikan kesedihannya, Apa yang mereka lakukan saat ini, sama dengan apa yang pemuda itu lakukan pertama kali nya mengetahui bahwa ayah dan ibu nya sudah meninggal dan mengunjungi kedua makam Orang Tua nya. Sampai saat ini pun Harsya selalu merindukan kedua Orang Tua nya. Abdullah dan Aisyah menangis dan memegangi batu nisan anak nya. Ayah datang Mail. Ayah meminta maap atas kebodohan waktu itu. Ayah salah dan tidak merasakan perasaan mu." Gumam Abdullah seraya menangis. "Maapkan Ayah Mail? Ucap nya lagi. Harsya menghampiri Kakek dan Nenek serta Alex.! Kakek dan Nenek...... Ayah dan ibuku pasti sudah memaapkan kalian. Ayah dan Ibu tidak pernah menanggung dendam kepada siapapun. Tutur Harsya lalu mengusap punggung Abdullah dan Aisyah. Pen