"Hmmmmmm." mungkin mereka bertiga yang memprovokasi Tuan Muda Harsya." Gumam Suhardi, Dan terdengar oleh Iwan kupluk dan Maman Tomat. "Anak muda apakah kau putra dari Iwan kupluk yang bekerja kepada saya? Tanya Suhardi dengan tatapan dingin. Hingga Iwan kupluk berdebar jantung tung nya. "Benar sekali Tuan Besar Suhardi, yang anda katakan adalah kenyataan nya." Jawab Indra antusias. "Iwan kalau anda masih mau bekerja atau bergabung dengan Tuan Muda atau pun dengan saya, sebaiknya anda didik terlebih dahulu anakmu yang seenaknya menindas majikan mu. " Ancam Suhardi. "Ba.." Bai..." Baik.....! Tuan Besar. " Jawab Iwan tergugup hingga kata kata nya terbata bata. "Maman, ayo jalan.'' Titah Tuan Besar. "Siap Tuan Besar, Mari. " Kata Maman Tomat. Setelah kepergian dari Tuan Suhardi Iwan kup