Bukti Bukti Sudah Di Tangan Ketua
"Kriiiiing
"Kriiiiing
"Kriiiiing
"Mami," ponsel mami ada yang telepon," teriak lestari ardana ...!
"Sebentar," ucap mami, langsung bergegas menghampiri ponsel nya.
hmmmmmmm Simbo ucap nya dalam hati
"Halo....." Simbo, ucap nyonya elisabeth
"Nyonya," simbo melaporkan bahwa tuan muda galang," besok pagi berangkat menuju ," Indonesia dan akan langsung bertemu dengan tuan dani rustandi," jawab simbo dalam suara telepon nya.
"Apa..............." teriak nyonya elisabeth," sampai telinga' simbo berdengung dan terasa sakit,"
"Huh," nyonya," jangan teriak teriak telinga," simbo nanti tuli," kekeh, simbo.
"Maap," simbo apakah bener tentang ucapan yang barusan simbo katakan kepadaku, bahwa galang ke Indonesia mau menemui si dani b******k itu, kata nyonya elisabeth," penasaran dengan ucapan simbo nya.
"Bener," nyonya, tuan muda galang, sendiri yang bilang sama simbo, malahan kata tuan muda galang jangan mengasih tahukan kepada nyonya elisabeth," atau pun ke adik nya Clarissa Ardana, tentang keberangkatan nya ke Indonesia, jawab simbo panjang lebar, dalam telepon nya.
"Baiklah," simbo, terus pantau dan Berpura-pura seperti biasa, ucap nyonya elisabeth mengingat kan pelayan yang sudah di anggap adiknya itu,
"Baik," nyonya elisabeth," simbo tutup silahkan nyonya sibuk di sana ucap Simbo
"Tut......!..." Tut......! telepon pun berakhir.
"Mam," ada apa?" tanya lestari," yang sudah meletakkan ponsel nya keatas meja Tersebut,
"Galang," besok akan berangkat menuju Indonesia tujuannya langsung kepada dani rustandi bukan untuk menghampiri ayahnya, atau pun menghampiri mami, jawab nyonya elisabeth
"Lestari kaget dan hanya membekap mulut nya dengan kedua tangannya,"
"Lestari kok perasaan mami gak enak seakan akan terjadi perang besar dengan empat kubu," ucap, mami elisabeth
"Itu," hanya perasaan mami, aja mudah mudahan kita di jauhkan ya mami dari prasangka yang gak enak hati ini," jawab lestari, menggenggam tangan mami nya,
"Hanya anggukan dan kata amin di ucapkan oleh mami lestari,..!!
"Mam," sudah malam kita," tidur ucap lestari,"
"Hayu," jawab mami nya,"
Dan mereka pun berjalan kearah kamar apartemen masing masing
Kediaman tuan Khabil Ardana
"Ayah, ucap," Clarissa di sela obrolan santai nya yang berada di ruangan tamu
"Ada, apa" sayang," tanya ayah nya yaitu tuan Khabil ardana,
"Aku, tidak melihat kak lestari, dah hampir seminggu ini, apakah ayah mengetahui, nya jawab Clarissa,"
"Jangan," sebut lestari, untuk saat ini," pinta ayahnya,"
"Emang, ada apa," ayah" balas Clarissa,?
"Nanti," suatu saat anakku Clarissa pasti akan, tahu tapi untuk, saat ini jangan sebut dulu kakak, tiri mu" pinta, ayahnya memohon,"
"Baiklah," ayah kalau permintaan," ayah begitu, Clarissa hanya mengikuti apa yang ayah mau," kata lestari dengan wajah kecewa, kepada ayahnya,'
"Obrolan pun berlanjut dengan canda ria antara anak dan ayah nya,
"Sementara di luar mension Tuan Khabil Ardana yang tak jauh dari rumah nya beberapa anggota genk kobra yang tadi nya malam ini akan membantai para pengawal yang ada di mension milik Khabil Ardana dan para Pengintai yang di kirim oleh nyonya elisabeth, di urungkan dan di undur waktu nya.
"Jhonny "apa kata ketua pusat ucap bocil bertanya kepada ketua genk kobra cabang bogor,
"Kita mundur dulu malam ini," kata ketua genk kobra beracun yaitu tuan gareng.
"Kok......!! bisa, ya menatap kearah Jabar, dan kearah Jhonny," apakah kau tidak menanyakan alasannya Jhonny," tanya bocil kepada Jhonny,"
"Alasannya" ketua tidak memberi tahu kan hanya memerintahkan untuk di undur p*********n di kediaman tuan Khabil dan para pengawal suruhan elisabeth, jawab Jhonny
"Sudah lah Bocil, kita hanya menurut saja dan kita harus mematuhi perintah dari ketua kita," ujar Jabar partner kerja nya
"Bocil pun hanya, mengangguk padahal dalam hati," napsu membunuh nya, sudah gatal dan geli,"
"Setelah mereka beres dengan perbincangan di antara mereka berempat dan memutuskan untuk kembali ke posisi mereka masing masing dan menunggu perintah selanjutnya,"...!!
"Bocil dan Jabar, pun kembali pulang ke apartemen nyaa," sedangkan citra dan Jhonny pergi ke hotel untuk melepaskan dahaga nya,"
"Sedangkan para anggota genk kobra untuk siap siaga di tempat posisi masing-masing dan di usahakan untuk ikut bergabung dengan menyamar menjadi pengawal di tuan Khabil Ardana, begitu lah perintah dari Genk kobra beracun,"
"Jogjakarta
"Kang Ujang Suparman beserta lima macam putih bersama tuan Aris yang bekerja di perusahaan milik tuan abdullah dan orang kepercayaan tuan gandi sedang mengadakan pertemuan nya di salah satu rumah milik tuan Aris,
"Tuan," Ujang Suparman sepertinya kita harus segera melaporkan kepada tuan Alex sesegera mungkin," ucap tuan Aris,"
"Ujang Suparman pun melihat berkas," dan di dalam nya terdapat bukti bukti penyelewengan dana dan penyalahgunaan jabatan oleh GM dan manajer yang bernama Dion dan Ardi beserta beberapa karyawan di kantor pusat kota jogjakarta.
"Tuan," Aris besok saya akan langsung menuju kota jakarta dan langsung menuju kepada tuan alex beserta tuan besar abdullah, apakah tuan Alex bisa mempersiapkan segala sesuatunya," tanya kang Ujang, Suparman.
"Dengan," senang hati tuan Ujang," akan saya siapkan segera mungkin" jawab tuan Aris orang yang bisa di andalkan oleh gandi di dalam Perusahaan XFRES GROUP
"Terima kasih," tuan Aris, ucap kang ujang suparman,
"Ahk....." tuan ujang tidak usah sungkan kita bekerja di majikan yang sama," jawab tuan Aris sitara guyang,"
"kang ujang suparman pun hanya mengangguk dan tersenyum kepada tuan Aris sitara guyang,.!!
"Macan putih," dengarkan perintahku," lantang suara, kang ujang suparman memberi perintah kepada para macan
''Siap ketua," jawab, lima macan putih bersamaan,...!!
"Macan, 1 macan 2 macan 3 ikuti perintah dari tuan aris selama saya bertemu dengan tuan alex dan tuan besar," perintah dari ketua Macan kepada ketiga muridnya
"Siap," ketua, jawab mereka bertiga dan membungkuk kepada ketua Macan,"
"Ketiga macan itu pun lalu membungkuk kepada tuan Aris dan berkata,
"Tuan, Aris mohon kerjasama nya," ucap ketiga macan itu,
"Tuan," Aris hanya mengangguk,...!
"Macan," 4 macan 5 besok ikut sama saya," dan pantau kantor cabang yang ada di kota jakarta," ucap Ketua Macan putih yaitu ujang suparman,"
"Siap," ketua, perintah dari ketua akan kami laksanakan," jawab macan empat dan lima secara bersamaan,"
"Tuan," ujang suparman silahkan beristrahat bersama para macan kamar sudah di persiapkan," ucap tuan Aris
"Terima kasih," tuan ," kalau begitu saya dan murid murid saya ijin pamit untuk beristirahat," ujar ujang suparman,"
"Kang," Ujang Suparman pun melangkah berjalan menuju kamar tidur yang sudah di siapkan oleh tuan aris.
"Bersambung.