Peristiwa besar Terjadi Di kediaman Mension Tuan Suhardi Malam ini Yang Di Saksikan Langsung Oleh Tuan Suhardi, Tuan Billy Bu Anita Beserta Istri dan Anak Anak Nya Tuan Suhardi Dan Tak lupa Kepala Pengawal Tuan Billy Dan Kepala pelayan Tuan Suhardi Hadir Di acara Penyerahan Perusahaan ANUGRAH ZAHRA GROUP yang Sudah Di Sah kan Kuasa Hukum Tuan Sugianto Selaku Pemegang hukum di perusahaan milik ayah nya yang sekarang berpindah Kepada Anaknya Yang bernama HARSYA BADZIL ISMAIL ABDULLAH
Mulai Hari Ini HARSYA BADZIL ISMAIL ABDULLAH Adalah pemilik Sah Perusahaan ANUGRAH ZAHRA GROUP. Perintahnya Mutlak, Keputusannya adalah Haknya Sebagai pemilik perusahaan,"
"Patuhi Dan Penuhi Semua Keinginannya., Bagi Siapa Yang mencoba untuk melawannya dan berhianat Akan Berhadapan dengan ku , Bersama orang Orang ku.
"Mulai Saat Ini Harsya Akan Menjadi Penguasa Baru Di Kerajaan bisnis Di Asia Tenggara bahkan Akan menjadi Raja bisnis di Seluruh Dunia Dalam Tangannya.
Apakah Semua yang hadir Di sini Paham.? Tanya Tuan SuHardi Penuh wibawa.
"Kami Akan Selalu mematuhi Dan menyatakan tunduk kepada tuan muda Harsya Selaku pemilik perusahaan anugrah Zahra group, jawab semua yang hadir Secara Serempak, Sambil membungkuk badannya Dalam dalam tanda hormat dan selamat datang di perusahaan milik tuan muda Harsya badzil Ismail Abdullah,
"Tuan Muda Namaku Maman tomat, Komandan Seluruh Pengawal yang Berada di Perusahaan milik Tuan muda, Hamba akan Selalu ada Dalam bayang bayang tuan muda kemana pun tuan muda Berada, Salam Hormat Dari Maman Tomat Tuan muda Sambil membungkuk,
"Harsya pun Mengangguk Dan menjawab Salam Hormat Kembali kakak Maman Tomat Sambil tersenyum,
"Tuan Muda Nama ku Rijki Fadilah Suhardi Divisi Di bagian pemasaran perusahaan anugrah Zahra group yang Akan Mengarah kan Ide ide untuk kemajuan perusahaan, Salam Hormat Dari Rijki Fadilah Suhardi Untuk Tuan Muda Sambil membungkuk,
"Aduh Ka Rijki Gak usah Sungkan Gitu Lagian Kita ini Saudara Lalu Harsya pun Mencegah ka Rijki untuk Membungkuk Tapi Di sambut Dengan pelukan hangat Antara Adik kepada Kakaknya, GK ada kata panggil Tuan muda panggil saja dengan sebutan nama jawab Harsya yang melepaskan Pelukannya,
Perlakuan Harsya kepada anak pertama nya tuan Suhardi merasa bahagia dan mengucapkan rasa bangga nya kepada sahabat nya Karna sipat dan kerendahan hatinya turun kepada tuan muda Harsya begitu pun dengan pemikiran istri Suhardi nya dalam hatinya....
"Tuan Muda Nama ku Iwan kupluk Kepala pelayan dari Tuan Suhardi Untuk Saat Ini saya akan Bertugas Menjaga tuan Muda bersama Maman tomat menjadi bayang bayang tuan muda kemana pun tuan muda menjadi tanggung jawab kami berdua, Salam Hormat dari saya Iwan kupluk membungkuk kan badan nya,
Salam Hormat Kembali Kakak Iwan kupluk jawab Harsya tersenyum Dengan Ramah tamah.
"Untuk Tuan Billy Bu Anita Jangan memperkenalkan diri atau pun membungkuk hormat Kepadaku Karna kalian berdua bukan untuk Membungkuk hormat Tapi Mendapatkan pelukan hangat dari kalian Sebagai kakak pada Adikmu Yang belum tahu Apa Apa Tanya Harsya kearah mereka berdua.
Billy Dan Anita Pun terharu Akan sipat Rendah Hati tuan muda yang Notabene nya Pemilik perusahaan tempat mereka bekerja memilih menjadi kan nya Kakak ketimbang Bawahannya,,
"Mereka Bertiga pun Berpelukan Satu Sama lain Rasa haru dan bahagia di rasakan oleh Semua yang Hadir di Rumah Tuan Suhardi
#Malam Terjadi Nya Pertumpahan Darah Di Hutan Pinus Ujung pelabuhan
"Dua Sosok Pemuda pemudi Yang Sedang Berada di Kafe Bintang Waktu itu Sekitar pukul 19 : 00
Pemuda yang Bernama Riyan Sedang menunggu salah satu teman kuliah nya yang bernama lestari Ardana, Dan Akan bertemu di kafe bintang tepatnya daerah Kebayoran baru,
Sepuluh menit sudah Riyan menunggu kedatangan lestari yang Sudah Berjanji ketemu di kafe bintang
"Riyan Sory gue telat jalanan macet ucap lestari yang sudah berdiri di hadapan teman kuliah tersebut.
"Uhk di kira loe lupa ucap Riyan yang sedikit kecewa karena Hampir 10 menit Menunggu gadis cantik yang sekarang berada di hadapan pemuda itu.
"Sory Aslina Sumpah gue kejebak macet Di jalan sebagai penebus karna gue telat hari ini gue yang traktir loe Ucap Lestari dengan Senyuman terindahnya.
'Ok Siap Loe gak pegal dari tadi berdiri Mulu ledek Riyan Dengan Senyuman yang tak kalah indah.
"Sue Loe Jawab lestari yang Mulai duduk berhadapan dengan sahabat kampus itu.
"Loe mau pesen Apa tanya Riyan,
Gue minta jus jeruk aja, Sahut lestari
"Siap Loe tunggu biar gue pesenkan Jawab Riyan,
Makasih balas Lestari,
Tampa membalas lagi ucapan lestari Riyan pun langsung berjalan kearah pemilik kafe untuk Memesan jus jeruk sama kopi hitam,
"Tak berapa menit pun datang pesanan tersebut Jus jeruk dan kopi hitam, Silah tuan dan nona ucap pelayan tersebut dengan ramah dan sopan kepada pemuda pemudi yang sedang duduk berdua,
"Terima kasih Mbk kompak mereka menjawab Berdua,
"Setelah Saling merasakan pesanan nya Riyan pun mulai Mengutarakan Maksud tujuan bertemu dengan lestari atas perintah Dari tuan Alex,
#Mode Serius Obrolan lestari dan Riyan
"Begini tari Maksud Tujuan Ku untuk bertemu denganmu Atas perintah Dari Tuan Alex Ucap pemuda yang bernama Riyan''
"Apa Riyan gue GK salah dengar, Tuan Alex Asisten Dari paman Abdullah yang berarti kakak dari ayah saya yang bernama tuan Khabil Ardana.
"Iya Tari Gue di suruh Nemuin loe malahan pas tadi loe lagi kumpul di kantin sama ketiga sahabat Harsya dan gue, Selang kita berpisah tak lama kemudian tuan Alex Menelpon gue untuk menjelaskan kepada Anak nya Tuan Khabil yang bernama Lestari Ardana.
"Maksud loe Penjelasan Gie mna Riyan Gue belum Ngerti, Jawab lestari dengan Rasa penasaran nya.
Begini Tari, Tuan Alex menjelaskan kepada gue Saat tadi nelepon setelah kita berpisah di kantin Kampus
( Bab tentang rencana tuan Dani Rustandi menggulingkan perusahaan Tuan Khabil sudah di jelaskan di bab sebelum nya )
"Panjang Lebar Riyan menjelaskan kepada lestari Tampa Ada di tambahkan atau di kurangi,
"Lestari pun kaget tentang obrolan yang keluar dari mulut Riyan Atas perintah dari tuan Alex.
"Urusan percaya atau pun tidak nya itu tergantung kepada loe tari gue hanya memberi tahukan dan amanat dari tuan Alex kepada gadis yang bernama Lestari Ardana putri dari tuan Khabil Ardana.
"Jujur Riyan gue kaget dan tak Percaya Tapi gue tahu loe siapa yang tak mungkin berbohong Cuma gue mau selidiki dulu tentang kebenarannya dan Akan gue Utarakan kepada mami gue yang Ada di kota Oxford London Inggris Jawab lestari panjang lebar...!!
"Ok Bagus tari Sahut Riyan Kearah lestari
bersambung