"Di kantor Besar Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia tepat nya di ruangan brigadir Anton Sideka sedang menerima telepon dari seorang yang dia hormati. "Baiklah Kiayi Sepuh. Saya sendiri yang akan turun tangan dan membantu keponakan dari Kiayi Sepuh." Kata Brigadir Anton Sideka. "Apakah Nak Anton tidak merepotkan." Kata Kiayi Sepuh. "Tidak sama sekali Kiayi justru ini awal dari saya untuk lebih jelasnya menyelidiki dan mengumpulkan bukti bukti yang lebih akurat menutup Organisasi yang selama ini meresahkan masyarakat." Kata Brigadir dalam sambungan telepon nya. "Terima kasih Nak Anton kalau begitu segera akan saya beritahu kan kepada Nak Harsya kabar ini." Kata Kiayi Sepuh. "Silahkan Kiayi Sepuh dan saya akan menunggu nya di lokasi tempat penangkapan itu berlangsung." Anton Side