Bab 265

657 Kata

Disalah satu jalan KH Beji Cilegon tepat di salah satu lapangan Golf seorang gadis berusia 22 tahun sedang menerima telepon dari luar negeri. "Ayah apakah besok akan pulang? Tanya Sintia dalam sambungan telepon di sore hari itu. "Besok pasti pulang tapi ada kabar penting yang harus di bicarakan terlebih dahulu dan harap agar jangan sampai bocor kepada siapapun walaupun kepada ibu mu sendiri. " Kata Gareng di sela obrolan untuk menjauh dari hotel tersebut. "Kenapa ayah? Dan ada apa sebenarnya? Kenapa ibu dan tante serta Anastasia tidak boleh tahu? Tanya Anak Gareng penasaran. "Karna Paman Dani Rustandi tidak percaya dan yakin bahwa Organisasi Genk Kobra Beracun akan bangkit lagi, berbeda dengan Ayah bahwa Organisasi tersebut sudah musnah dan tidak akan lama lagi menjadi buruan orang ora

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN