Siang itu pukul 02 dimana pemuda bernama Harsya sedang berada di ruangan bawah Markas XFRES GROUP sedang menantang Budiman Jim anak dari Jimmy kaki tangan Dani Rustandi yang sudah di kalahkan Oleh Gandi dan Budiman Jim tidak mengetahui bahwa sang ayah sudah berada dalam genggaman Tuan Muda Harsya. Sekilas mata Budiman melirik kepada gadis yang di samping Harsya dan tertawa sinis. Hahahaha." Halimah kau sangat beruntung waktu itu andai tidak ada yang menyelamatkan mu, mungkin kau bersama Ariani sudah tidur dengan ku." Kata Budi mengingat kan waktu Halimah tak berdaya terkena bius para preman itu. Amarahnya tertahan hati nya sakit seandainya tidak sampai tertolong, napas memburu tidak beraturan, ketika Harsya melangkah masuk menghampiri pemuda yang barusan mengingat kan gadis itu kepada d