Tawa bahagia terdengar dari ruang tamu rumah Bradd. Ada Bradd, Jenny, Angelica, Bill, Sean, Ted, Simon, Neil, Teresa, dan semua karyawan di rumah Bradd, juga beberapa orang kepercayaan di perusahaannya.
Bradd menjamu mereka makan malam, juga ingin memperlihatkan putri kecilnya yang sudah berusia satu bulan lebih kepada mereka. Bayi mungil yang diberi nama Jesslyn itu tampak tidur lelap dalam gendongan Angelica, tidak terpengaruh oleh suara-suara di sekitarnya.
Bill yang duduk di kursi roda, tidak bisa menyimpan perasaan haru di dalam hatinya. Ia tidak pernah menyangka, kalau pada akhirnya kebahagiaan itu akan kembali terasa sempurna di rumah sahabatnya.
'Kau pasti bahagia di sana, melihat kebahagian dari anak, cucu, dan cicitmu. Ini kebahagiaan yang sempurna, Abraham. Sekarang kau ben
