Beberapa tahun kemudian Simon, dan Angelica duduk berdua di taman rumah mereka. Mereka memperhatikan Jesslyn, dan Bryan, dua cucu mereka, putra, dan putri Bradd-Jenny, yang tengah bermain ayunan. Jesslyn, usianya 8 tahun, Bryan, 5 tahun. Tawa ceria mereka terdengar. "Apa kau pernah membayangkan Simon, kalau kita akan berada pada masa seperti ini?" "Tidak Angel, aku pikir, hidupku akan sunyi, sepi, sendiri, tidak ada yang duduk menemaniku seperti ini." "Kalau kau terus bertahan, untuk menolak cintaku, pasti hidupmu akan sepi, Simon. Untungnya kau sadar, tepat pada waktunya." "Tepat waktunya, apa maksudmu, Sayang?" "Tepat waktu, karena kalau saat itu kau tidak melamarku, mungkin aku akan pergi jauh lagi. Mencintaimu, tapi tak bisa memilikimu, itu sungguh menyakitkan Simon." "Maafkan
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari