Eps. 89 Pilihan

2923 Kata

  Author P.O.V Malam berganti pagi. Cahaya mentari kini beranjak mulai menyapa. Senyum kehangatan sangat nampak di keluarga kecil Reyhan saat ini. Bahagia dan tenang itulah yang tergambar. Jika dulu Reyhan hanya mampu bersandar pada harapan dan kerinduan, namun kini kedua hal tersebut telah menemukan ujungnya. Siapa sangka jika keajaiban itu benar adanya. Pagi ini, dengan sedikit tergesa - gesa Nadira nampak sibuk menyiapkan makanan untuk Reyhan. Bukan karena terlambat bangun. Pasalnya setelah subuh tadi, mereka berdua mengantarkan nenek Arumi ke Stasiun Gambir. Ya stasiun kereta api. Sebab nenek Arumi menolak tawaran Reyhan untuk memakai pesawat ataupun mobil pribadi. Nenek Arumi tetap bersikukuh dengan pendiriannya meski Nadira sudah berulangkali menawarkan. Menurut nenek Arumi pul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN