Aku khawatir

1481 Kata

“Nadira, dia kesini bukan untuk bertemu denganmu”. Ucap Mita semakin gusar. “Hah? Kalau bukan aku, lalu mau bertemu siapa?” Nadira menautkan alisnya bingung. “Dia.. Dia ingin bertemu dengan Reyhan” “APA? Kok bisa?” Mita hanya mengangkat bahunya tidak tahu. *** Author P.O.V   “Mas Fahmi”. Panggil Nadira sambil berjalan mendekati suaminya. Fahmi kini sedang duduk di lobi perusahaan lantai dasar. “Sayang”. Ucap Fahmi beranjak dari tempat duduknya. Dia tersenyum ke arah Nadira. “Mas Fahmi ngapain kesini?” Tanya Nadira bingung. “Mas kesini bawain makanan kesukaanmu, tadi mas mampir sebelum kesini. Oh ya, gimana kamu paginya sudah sarapan kan sayang? Tidak telat kan? Kok wajahmu pucat?” Tanya Fahmi bertubi – tubi. “Aku tidak apa – apa kok mas. Dan aku juga sudah sarapan paginya”. Uca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN