“Kebahagiaanmu adalah yang paling utama untukku”. -Author- *** -Preview.... Betapa terkejutnya Mita saat melihat banyaknya barang yang sudah jatuh berserakan di bawah. Dia hati – hati saat memasuki ruangan, karena banyaknya beling dilantai. “Darah”. Lirih Mita saat melihat tetesan darah diantara beling – beling itu. Seperti sebuah tanda, Mita terus berjalan mengikuti arah bercak darah itu. “REYHANN”. Teriak Mita seketika terkejut. “Pak Reyhan”. Susul Fransiska kemudian. *** Author P.O.V "Reyhan". Mita mendekatkan ujung tangannya dihidung Reyhan mencoba mengecek nafas dan detak jantung Reyhan. "Bagaimana bu?" Tanya Fransiska penasaran. "Syukurlah dia masih hidup. Sepertinya dia hanya pingsan atau tertidur , aku juga tidak tahu". Jawab Mita masih menatap wa

