ADA APA?

1590 Kata

Author P.O.V   “Nad, Nadira”. Reyhan mengibas – ngibaskan tangannya di depan wajah Nadira. “Hah? Iya?” Reflek Nadira seperti orang linglung. “Ya ampun. Aku sangat tampan ya, hingga kamu tidak berkedip seperti itu?”. Ucap Reyhan tepat di wajah Nadira. “Hah? Loh kok pak Reyhan tiba – tiba ada di depan saya? Bukannya tadi ada diseberang ya lagi nerima telepon?” Tanya Nadira bingung. Kini Reyhan menunduk tepat di wajah Nadira. “Jadi barusan kamu sedang melamun? Bukan sedang mengagumi ketampananku?” Tutur Reyhan berkacak pinggang. “Hehe.” Nadira nyengir kuda. Dia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. “Hem Dasar jelekkkk.... Kirain mandangin wajahku dari tadi. Ternyata melamun. Keburu PD deh aku”. Reyhan mengacak rambut Nadira dengan gemas. “iih bapak. Kebiasaan deh. Hiss. Lagian suruh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN