"Bagaimana caramu memandang dunia saat sayapmu telah patah?" -Author- Author P.O.V Sudah dua hari ini Nadira terbaring lemah di tempat tidur. Masih di rumah sakit yang sama. Bedanya hanya kamar rawat inap Nadira yang berubah. Berbeda dengan pasien lainnya. Bertaraf VVIP yang memang sengaja ditempatkan Reyhan untuk Nadira dan kakaknya. Ruangan serba putih, berukuran luas, serta tempat tidur yang nyaman seperti layaknya hotel bintang lima. "Nad. Kamu sudah sadar?" Tanya Mita saat melihat mata Nadira mulai terbuka "Aww sakit". Lirih Nadira memegang perutnya "Hati-hati jangan bangun dulu. Kamu baru sadar". Ucap Mita dengan halus "Bayiku. Bayiku kemana Mit? Kenapa perutku datar? Bayiku Mit". Teriak Nadira panik "Hei ssttt. Keep calm Nad. Bayimu ada kok. Gak kemana-mana". Ucap Mita m

