Tepat saat siang hari keesokan harinya, Wei Xiao Yue mengajak para pria di kelompok itu untuk pergi bersamanya. Kemungkinan besar kelompok yang membawa bantuan akan tiba di hutan itu siang atau sore hari, jadi mereka memutuskan untuk menunggu di tempat yang kemarin dijadikan sebagai tempat penyergapan.
“Yifu, apakah Dashu yang memimpin pasukan itu kemari?” Pertanyaan seperti ini seharusnya tidak perlu dipertanyakan, tapi Baili Qing Shi tampak menganggur dan tidak memiliki sesuatu untuk dia bicarakan, jadi dia secara acak bertanya pada Wei Xiao Yue.
Wei Xiao Yue merasa suara Baili Qing Shi itu sangat kecil, jadi dia sekali lagi bertanya, “hah? Aku tidak berkonsentrasi, apa yang kau katakan?”
“Apakah Dashu yang membawa pasukan kemari?” Tanya Baili Qing Shi untuk kali kedua.
Melihat gera
