Epilog

713 Kata

“Happy birthday to you... happy birthday to you... happy birthday happy birthday... happy birthday Oma....” Aku terbangun mendengar riuhnya suara nyanyian selamat ulang tahun. Kuambil kacamataku lalu memasangnya. Terlihat sebuah kue ulang tahun dengan lilin yang menyala. Kumpulan bocah-bocah kecil kini berkerumun mengelilingi tempat tidurku. “Selamat ulang tahun Oma...!” mereka kembali berteriak kompak. Abi dan istrinya Ratih mengecup pipiku bergantian, lalu mengucapkan hal yang sama. Aku mendekap Abi yang kini sudah dewasa. Kemudian seorang wanita yang sedang hamil besar mendekat lalu memelukku erat. Dia adalah Sofia, anak keduaku bersama Fatir. “Selamat ulang tahun, Ma... Semoga Mama sehat terus dan diberikan umur yang panjang. Sofia sayang sama Mama.” “Mama juga sayang kamu.” kukec

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN