Panggilkan Pak Devan

1188 Kata

"Argh … sial, sial, sial!" geram seorang wanita dengan marah memukuli setir mobil. Pandangannya terarah ke spion, menatap pemandangan di belakang dengan kesal. Apa dia gagal lagi kali ini? Dia tak mungkin berbalik dan kembali menabrak Elaine, yang ada orang-orang di sana pasti akan menghentikan mobilnya dan memintanya tanggung jawab. Sial… Padahal tadi adalah momen yang pas. Dia sudah mempertimbangkan situasinya tadi. Tapi bisa-bisanya dia malah meleset. Itu semua gara-gara wanita yang menolong tadi. "Awas saja kalian," gumamnya menahan marah. Dia menginjak pedal gas terlalu dalam, membuat mobil mulai melaju kencang meninggalkan kawasan perusahaan Calief Group tersebut. Di sisi lain, Elaine merasakan seluruh tubuhnya sakit. Yang dia ingat adalah tubuhnya terdorong sampai jatuh,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN