Perlengkapan Bayi

1427 Kata

"Astaga, ini benar-benar menggemaskan. Sudah lama aku tak melihat barang-barang lucu seperti ini," ucap Rania senang, matanya mengedar di antara perlengkapan bayi di toko yang didatanginya saat ini. Devan yang ada di belakang sampai menggelengkan kepala tak percaya. Kenapa ibunya seantusias itu? Padahal istrinya saja terlihat santai. Lelaki itu sedikit menunduk untuk bisa berbisik pada istrinya, "Sepertinya bukan kamu yang akan punya bayi." Elaine terkekeh dengan ucapan Devan. Dia mengangguk kecil, membenarkan ucapan sang suami. Bisa dia lihat jika mertuanya yang lebih banyak memilih barang-barang daripada dirinya. Wanita itu sendiri hanya diam dan tak banyak bergerak. Sejak tadi dia hanya diam di satu tempat pakaian anak. Membiarkan mertuanya yang menjelajah dengan bebas. "Kita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN