Ayo Periksa!

1483 Kata

Tidak seperti suaminya yang terlihat percaya, Rania tampak mengelak. Wanita itu tiba-tiba tertawa keras dengan sarkas, sambil menatap semua orang dengan pandangan mengejek. "Apa kalian sadar dengan yang kalian katakan ini?" sindir Rania. "Apa maksudmu?" tanya Bagus yang pertama kali sadar, lelaki itu menatap istrinya dengan lekat. "Kalian pasti dibohongi oleh wanita itu. Bukankah sejak awal dia memang sedang mengincar harta kita? Dia pasti mengada-ada dengan cerita palsunya!" ucap Rania tampak menggebu. "Itu tidak mungkin, aku bahkan…" Devan yang ikut menyela harus menghentikan ucapannya ketika ibunya memotong. "Pikiran kalian pasti tidak waras, makanya lebih mudah untuk terhasut." "Mom!" pekik Devan menatap ibunya tak percaya. Bisa-bisanya wanita paruh baya itu mengatakan hal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN