(Masih) Acara Kencan

1183 Kata

"Jadi kalian berada di tim yang sama?" tanya Devan mengernyitkan dahi tidak suka setelah Elaine bercerita siapa Rival. "Ya." Elaine hanya bisa mengangguk dengan lirih. "Aku akan memindahkannya ke tim yang lain. Aku tidak suka dia berada di dekatmu," kata Devan sedikit menggebu. Hal ini membuat Elaine merasa terkejut, dia langsung meraih tangan Devan dan menggelengkan kepalanya cepat. "Tidak, jangan! Aku takut itu akan menjadi masalah kedepannya," ucap Elaine. Tapi Devan tak menjawab, dia hanya tersenyum dan mengusap tangan Elaine lembut. Lelaki itu tetap saja keras kepala dengan pendiriannya. Baginya, Rival adalah orang yang akan menjadi duri suatu saat nanti pada hubungannya dengan Elaine. Dan dia harus membasminya sesegera mungkin. Embusan napas pelan terdengar dari bibir Elai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN