Kayla sendiri sangat tergugup, dia lupa jika memang dia mengatakan Alex saat di pesawat. Tanpa aba-aba, Alex bahkan sudah melumat bibir Kayla yang membuat dia terkejut. Entah kenapa kini bibir Kayla menjadi candu bagi Alex, dia sangat menyukainya dan merasa ingin lebih darinya. Kayla menggigit bibir bawahnya dan memejamkan matanya saat Alex bahkan sudah mulai menciumi lehernya. "Alex." Lenguh Kayla tertahan karena Alex bahkan mer*mas pelan p*ntatnya. "Tidak, jangan di sini." Tolak Kayla ketika Alex dengan tidak sabarnya ingin membuka baju Kayla. Alex yang mengerti akhirnya mengurumgkan niatnya untuk membuka baju Kayla, dia mencium bibir Kayla kembali dan menggendongnya menuju kamar. Kayla yang aealnya ragu dan canggung akhirnya terbuang juga dengan ciuman Alex dan sentuhannya. Dia b