Sebagai orangtua aku tidak pernah memaksa kalau anakku tidak menginginkan seseorang masuk ke dalam hidupnya. Aku tahu berat menerima orang asing menjadi bagian dari diri kita makanya aku dan Rakha memutuskan menyerahkan semua tanggungjawab ke tangan Jaka. Masalah Sheila pun aku mencoba tidak ikut campur. Jaka yang memulai dan biarkan dia menyelesaikan masalahnya itu, aku dan Rakha akan mendukung sepenuhnya apapun keputusan yang dibuatnya. Hanya saja kemunculan Sheila di hidup Jaka perlahan namun pasti membuka satu persatu hal yang dalam mimpi pun tidak pernah bisa aku bayangkan. Marahkah aku? Awalnya iya tapi akhirnya aku sadar kalau ini cara Tuhan menguji keluargaku dan setelah berjalannya waktu kini aku mulai menerima orang baru dengan status baru masuk ke dalam keluargaku. "Beb, k

