Begitu percakapan Ry dengan Alsaki berakhir, Vio langsung merampas ponsel gadis itu. “Sini hape lo!” “Vio mau ngapain?” tanya Ry dengan nada curiga. “Kirim alamat ke dosen lo,” balas Vio santai. Ia segera mengutak-atik ponsel Ry dan mencari ruang pesan berbalas untuk mengirimkan alamat vilanya di Lembang pada Alsaki. “Ini beneran gapapa kalo Pak Saki ikutan?” gumam Ry ragu. “Emangnya kenapa harus apa-apa?” sahut Mia santai. “Kan takutnya ganggu acara kalian,” jawab Ry tidak enak hati. “Ini acara kita, Ry.” Tita menggeleng setuju dengan ucapan Ry. “Buat seneng-seneng aja, buat refreshing. Jadi siapa aja yang bisa bikin seneng, boleh gabung.” “Tapi kalian aja pada enggak bawa pasangan,” ujar Ry malu-malu. Vio memicingkan mata, kemudian langsung mengajukan pertanyaan telak untuk Ry. “