Waktu yang Hilang - Terungkap Sindi tampak sangat akrab dengan Akbar, karena mereka memang sudah lama saking kenal. Namun kedekatan itu membuat d**a Nara terasa panas. Hanya saja ia tidak berani menghampiri. Ada yang lebih ditakuti daripada rasa cemburunya. Jika perempuan itu sampai nekat menyindir, tamat sudah riwayatnya. Jujur, dia sangat takut kehilangan Akbar. Masa lalunya memang kelam. Hidupnya penuh catatan hitam. Namun ia masih punya harapan. Ingin hidup normal seperti wanita-wanita di luar sana. Ingin membina rumah tangga bersama laki-laki yang diinginkannya. "Nara, kenapa kamu di situ? Ke mari lah!" seloroh Sindi yang melihat Nara ada di ambang pintu. Akbar juga menoleh sekilas, karena sibuk mengupas buah jeruk untuk Moana. Hubungannya dengan Nara sejak awal sudah hambar. Ka