Surat untuk Akbar 1

984 Kata

Waktu yang Hilang - Surat untuk Akbar Akbar sampai rumah jam sebelas malam. Tadi ada kecelakaan di jalan tol yang menghambat perjalanannya. Suasana rumah sudah sepi. Hanya suara jangkrik dari pekarangan yang terdengar bersahutan. Pria itu berdiri di teras samping, mengeluarkan ponsel dan menelepon Tini supaya membukakan pintu untuknya. Gadis pengasuh Moana menunduk dan terlihat sedih ketika pintu sudah dibuka. Akbar tampak heran. Biasanya Tini akan tersenyum ramah dan mengucapkan selamat malam untuknya. Akbar langsung melangkah menaiki tangga, tak sabar untuk segera bertemu Melati. Rasa bersalahnya memenuhi d**a dan tidak bisa di tahannya lagi. Mungkin dia belum berani jujur, tapi ingin sekali memeluk istri yang telah di khianatinya. Sementara Tini tergesa kembali masuk ke kamar ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN