Rindu yang Terluka 2

1079 Kata

Wajah Akbar berubah cerah. Dengan langkah lebar, ia menghampiri dan memeluk Moana. "Papa kangen kamu, Sayang." Moana memeluk erat sang papa. Laki-laki itu memperhatikan sekeliling, mencari sosok Melati. Tidak mungkin ia mengantar Moana saja lantas pergi tanpa menemuinya. "Tin, siapa tamu di dalam?" tanya Akbar pada Tini. "Mbak Melati, Mas Saga, Bu Tami, dan seorang perempuan, Mas Akbar." Wajah Akbar berubah tegang. Dengan langkah tergesa ia masuk lewat pintu samping dan langsung menuju ke ruang tamu sambil menggendong Moana. Semua pandangan orang-orang di sana tertuju pada Akbar yang melangkah mendekat. Laki-laki itu pun sama seperti papa dan mamanya, terkejut menatap Bu Ariana. Namun itu bukan fokusnya sekarang. Yang menjadi pertanyaan, kenapa Melati bisa datang bebarengan dengan Sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN