Melati mengambil ponselnya yang bergetar di dalam saku tas. Saga mengirimkan pesan. [Mel, sudah berangkat apa belum?] [Sudah. Baru saja meninggalkan stasiun. Aku bersama Budhe juga, Ga.] [Syukurlah, kamu ada teman. Nanti kujemput di Stasiun Tugu.] [Ya.] Melati mengembalikan ponsel ke dalam tasnya. "Sopo, Nduk?" tanya Budhe Tami. "Saga, Budhe. Tanya sudah berangkat apa belum." "Oh. Tapi nanti setelah kamu nganterin Moana pulang, bisa jadi Moa akan cerita kalau bertemu dengan Omnya." "Nggak apa-apa, saya akan bilang terus terang kalau Mas Akbar bertanya," jawab Melati sambil menatap Budhe Tami yang duduk di sebelahnya. Melati tampak tenang, tapi budhenya khawatir. Bisa saja akan terjadi kesalahpahaman di antara kakak adik itu dan keponakannya. Memang jelas kalau Melati dan Akbar