Suami Idaman

1023 Kata

Mars pov "Sweetheart bangun. Kita sudah sampai." Aku mengusap kepalanya pelan. Ia tertidur sejak kami memasuki mobil dan sampai lima jam lamanya ia tertidur lelap didalam mobil. "Sayang, bangun. Gak mau ketemu ibu?" Ku lihat badannya sedikit menggeliat. "Udah sampe ya?" Suara serak khas bangun tidur dan mata yang masih belum terbiasa dengan cahaya itu menyipit "Iya, sudah sampai. Ayo kita turun." Dengan bantuanku dia turun dari mobil dengan perlahan. Hawa kantuknya masih sangat ia rasakan hingga ia terasa lemas belum lagi bobot tubuhnya yang meningkat drastis tentu saja butuh bantuan seseorang. "Kakak gak salah rumah kan? Rumahku gak begini loh." "Ayo masuk dulu." Kedatangan kami berdua disambut hangat oleh ibu mertuaku. Gurat kebahagiaan terpampang jelas diwajah ibu dan anak dihada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN