Adel pov Aku sudah merasa diawasi sejak satu jam yang lalu, dan bau kapur barus ini juga sedari tadi sudah tercium. Aku mengabaikannya, aku yakin ini hanya bau yang dibawa angin lalu saja. Tapi rasa waspada terus dirasakan olehku apalagi Ara yang sudah menjadi panik. 'Secara perlahan, keluarlah dari kamar ini. Kumohon Luna.' Ucapnya penuh kehati-hatian. 'Sebenarnya ada apa Ara? Sedari tadi kau terus menyuruhku untuk keluar dari kamar dengan perlahan.' Aku sungguh tak tahu apa yang terjadi. 'Ada yang mengawasi kita dibalik gorden balkon. Dan dia makhluk jahat, ku mohon pergi sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan.' 'Makhluk jahat?' Aku masih berusaha tampak tenang. Aku tidak ingin langsung diterjang jika terlihat panik. Tiba-tiba aku teringat kekasihnya Flow yang bertugas m