Author pov "Kok bisa gitu kak? Yang orangnya tinggi putih, ganteng itu kan? Yang mukanya rada mirip Benjamin Jarvis itu bukan sih? Rambutnya warna putihkan? Kalo gak salah yang ngintipin aku dari balkon kamar tapi ketahuan Ara." Mars sedikit bingung akan perkataan istrinya yang terdengar bertubi-tubi tanpa henti. Apalagi nama yang disebut tadi, sungguh Mars tidak tahu itu siapa. "Iya dia yang datang ke pack waktu itu." "Tuh kan, yang itu. Terus, terus gimana setelahnya?" "Selanjutnya.." Flashback on "Sesuai dengan rencana, siapkan pasukan pada posisi masing-masing yang telah ditentukan." Tempat pertempuran sudah ditentukan, yaitu dikawasan penyihir. Miana Magic Forest. Dimana merupakan sebuah hutan yang begitu bersejarah bagi kaum penyihir. Dan sebentar lagi akan menjadi tempat bers