56. Ekstra Part 4 ( Overdosis Selai Vanila )

3297 Kata

"Berhentilah menggangguku!" “…” "Kheil! Ya Tuhan! Aku tidak bisa bergerak, Kheil!" Peony melenguh nikmat setengah kesal. Alih-alih membebaskan Peony dari rengkuhannya, sang suami justru menghisap daun telinga Peony dengan sensual. Pria itu merengkuhnya dari belakang, dan itu mengganggu sekaligus menggoda. "Kheil—Ouch!" Plak! Peony memukul kencang bahu Kheil yang baru saja menggigit pipinya. Akhir-akhir ini, Kheil semakin sering melakukannya. Setiap kali Peony bertanya dengan marah-marah, Kheil selalu mengatakan Peony semakin menggemaskan. Membuat Peony hanya dapat menghela napas jengkel. "Kenapa kau jadi seperti ini?" tanya Peony heran setengah frustrasi. "Apa?" tanya Kheil polos. "Menempel terus padaku seperti lintah." "Bukankah ini yang sejak dulu aku lakukan padamu? Bahkan se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN