“Kau sepertinya sangat menyayangi Livy.” Peony membuka pembicaraan setelah ia dan Kheil mengistirahatkan diri beberapa saat lalu di sebuah bangku panjang yang berada di bawah salah satu pohon taman. Pandangan mereka tertuju pada Livy yang saat ini sedang bermain kejar-kejaran dengan dua orang adik kakak yang merupakan anak dari penghuni apartemen di lantai dua. Beberapa waktu lalu Livy langsung dekat dengan kakak beradik itu yang kebetulan juga sedang menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya. Kini orang tua dua anak tersebut mengawasi anak-anak mereka sambil mengobrol dan sepertinya saling menggoda layaknya sepasang kekasih. Senyum kecil tersungging dari bibir Peony. Betapa bahagianya keluarga kecil tersebut. “Hm. Dia adalah salah satu orang yang berharga di hidupku. Kehadiran Li

